$ sudo apt update $ sudo apt install wireshark
Selama proses instalasi akan ditanya mengenai hak akses pengguna yang bukan super user. Pilih ‘Yes’.
Setelah instalasi selesai ubah hak akses dumpcap agar bisa dieksekusi non-root.
$ sudo setcap 'CAP_NET_RAW+eip CAP_NET_ADMIN+eip' /usr/bin/dumpcap $ sudo chmod +x /usr/bin/dumpcap
Test ping dari terminal dan tampilan Wireshark-nya
Bagi yang memiliki harddisk SSD merek Samsung SSD 840 EVO seperti saya, segera perbaharui firmwarenya. Karena berdasarkan situs Adnand Tech, Samsung SSD 840 Evo memiliki masalah kinerja saat baca dari Harddisk.
Proses update firmware cukup mudah dilakukan bagi saya yang tidak memiliki sistem operasi Windows. Berikut langkah-langkah yang saya lakukan:
sudo apt-add-repository ppa:n-muench/programs-ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install unetbootin
Jalankan unetbootin
Pilih FreeDOS pada Distribution, kemudian pilih Type USB Drive dan lokasi flashdisk Anda. Pada kasus saya, flashdisk saya berada di /dev/sde1. Kemudian klik OK.
Tunggu UNetbooting mengunduh berkas FreeDOS dan menyiapkan flashdisk Anda menjadi bootable. Setelah selesai jangan pilih langsung restart karena kita akan mengopi berkas firmware dari Samsung terlebih dahulu.
Masuk ke halaman unduh resmi Samsung.
Pilih dan unduh versi Version 1.0 (1.2MB) Bootable USB disk. Ekstrak berkas tersebut dan copy folder 840Perf ke USB Flashdisk yang telah diinstall FreeDOS tersebut.
Copy folder 840Perf hasil ekstrak ke Flashdsik berisi FreeDOS
Setelah itu matikan PC dan reboot dari Flashdisk.
Dari command prompt DOS:
A:> C: [ENTER]
C:> CD 840Perf [ENTER]
C:\840Perf> perf.exe [ENTER]
Ikuti perintah yang ada di layar.
Selamat mencoba dan memperbaharui Firmware Samsung SSD 840 EVO Anda.
Sebenarnya sudah lama ingin mengganti DNS bawaan dari Smartfren. Akhirnya baru bisa ganti sekarang. Biar tidak lupa dan persiapan upgrade dari Ubuntu 10.04 ke Ubuntu 12.04 saya tulis di blog ini saja.
#usepeerdns
Auto DNS = Off
nameserver 8.8.8.8 nameserver 8.8.4.4
... prepend domain-name-servers 8.8.8.8,8.8.4.4; ...
Berikut tangkapan layar ketika smartfren sudah tersambung. Tidak ada lagi informasi DNS bawaan ISP
Hore! Bukan cuman versi server saja, sekarang masa pemeliharaan Ubuntu 12.04 versi Desktop juga sampai 5 tahun.
Terus terang sejak pakai Ubuntu Lucid Lynx 10.04 saya semakin mudah menahan diri untuk tidak berbelanja produk-produk teknologi terbaru, bahkan hanya untuk jalan-jalan cuci mata sekalipun. Semenjak pakai 10.04 saya belum pernah upgrade hardware. Saya pun malas unduh ISO Ubuntu terbaru setiap 6 bulan.
Semoga dengan filosofi LTS dari Ubuntu ini, semua orang semakin sadar untuk lebih berhemat.
Ubuntu 12.04 LTS Desktop To Be Supported for Five Years
Penerjemahan untuk versi Ubuntu mendatang yaitu Karmic Koala sudah dibuka, mari kita bersama-sama menerjemahkan beberapa kata atau istilah ke dalam Bahasa Indonesia. Silakan kunjungi halaman Penerjemahan Bahasa Indonesia berbagai aplikasi yang ada di Ubuntu Karmic Koala.
Sederhana tapi kalau gak ditulis suka lupa, ya sudah ditulis di blog aja. Sumber inspirasi dari posting Dedy Hariyadi.
Install Nautilus Image Converter aja lewat terminal:
$ sudo apt-get install nautilus-image-converter
Restart XServer beres.
Buat teman-teman yang memiliki VGA NVidia 9100M G dan belum dapat bekerja dengan optimal di Ubuntu, cukup mudah solusinya. Install saja driver nvidia-graphics-drivers yang 173. Baik untuk yang versi 32 bit maupun amd64. Ini informasinya di situs launchpad. Dari Browser Internet ketik ‘CTRL + F’ lalu ketik ‘9100’ maka akan terlihat VGA Card NVidia seri GeForce 9100M G pada halaman tersebut.
Berikut cara installnya. Pastikan repository sudah mengarah ke server lokal agar proses download lebih cepat dan ketikkan perintah ‘sudo apt-get update‘ agar mendapatkan perangkat lunak terbaru.
sudo apt-get install nvidia-glx-173‘gksudo nvidia-settings‘Ada tutorial yang sangat bagus dan lengkap dari mas Joe Purba di Forum Ubuntu Indonesia. Khususnya mengenai instalasi Acer Aspire 4530 yang menggunakan processor AMD Turion™ 64 X2 Mobile. Walau panduannya menggunakan Ubuntu 8.0.4 Hardy Heron seharusnya dapat diterapkan pada Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex.
Semoga GeForce 9100M G-nya dapat berfungsi optimal di Ubuntu 🙂
Pagi ini, jalan-jalan lagi ke forum bugs launchpad khususnya yang membahas tentang bug pada Driver NVidia seri 96 yang salah satu VGA Cardnya adalah GForce 4 MX 4400 (64 MB memory) yang digunakan di PC saya. Melanjuti posting saya sebelumnya tentang bug NVidia, ternyata ada sedikit trik untuk mengatasi masalah font yang tidak muncul dengan jelas ketika Compiz Fusion diaktifkan.
Cukup rubah seting /etc/X11/xorg.conf dan pada bagian device tambahkan Option "RenderAccel" "0". Kemudian restart XORG-nya dengan tekan tombol Ctrl + Alt +Backspace.
Sekarang tampilan Desktop saya tampak lebih halus dan masalah font sudah dapat diatasi seperti Scribus namun belum teratasi pada program Picasa saya. Berikut saya lampirkan seting xorgconf yang ada di PC saya (karena wordpress nolak format ASCII, maka saya lampirkan yang versi Open Document/ODT).
Semoga bermanfaat.
Selama ini, jika ingin memindahkan berkas foto ataupun video dari Nokia E51, saya selalu mengandalkan Nokia PCSuite di Windows dan iPhotos atau iTunes di Mac OSX. Karena saat ini sudah semakin sering menggunakan Ubuntu, akhirnya ketika akan memindahkan foto dan video ke PC saya tidak tahu bagaimana caranya.
Setelah googling ternyata solusinya gampang sekali. Ketika baru mencolokkan kabel USB, di layar Nokia E51 akan muncul pilihan PCSuite atau Transfer Data. Selama ini saya selalu memilih PCSuite agar handphone saya dapat langsung digunakan sebagai modem. Nah untuk browsing memory card di E51, maka cukup pilih Transfer Data. Ubuntu pun langsung mengenali dan ikon memory card langsung muncul di Desktop dan dapat dibuka melalui Nautilus. Ini dia screenshotsnya:
Melihat isi memory card Nokia E51
Ke mana aja saya ya… hal remeh seperti ini baru tahu 😀
Akhirnya saya bisa segera menyimpan dan mengamankan berkas-berkas yang ada di E51 saya itu. Nah ini salah satu foto yang ingin diunggah. Rani umur 1 bulan 2 minggu. Uh… comelnya anak bapak 😀
Rani 1,5 bulan
Selamat berubuntu Ria… *saya mau main sama Rani dulu ya… (bye)*
Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex telah diluncurkan tanggal 30 Oktober 2008 lalu. Saya pun sudah menginstallnya di komputer. Peningkatan utama yang saya rasakan adalah Intrepid Ibex langsung mengenal modem Nokia E51 saya. Ber-Internet sekarang mudah sekali. Sayang, VGA NVidia GForce 4 MX 4400 64 MB saya tidak berfungsi. Setelah bertanya di milis ID-UBUNTU dan membaca di forum Ubuntu akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menginstallnya secara manual.
Berikut langkah-langkahnya:
Driver "nvidia"
Option "AddARGBGLXVisuals" "trueSection "Device"
Identifier "Configured Video Device"
Driver "nvidia"
Option "AddARGBGLXVisuals" "true"
EndSectionSetelah melakukan hal di atas, akhirnya efek Compiz Fusion bisa berjalan lagi. Sayang masih terdapat BUG yaitu beberapa aplikasi, tampilan font pada menu toolbar tidak muncul.
Jendala aplikasi Scribus
Coba sana sini dan baca-baca lagi di forum, ternyata solusinya adalah mematikan efek Compiz Fusion. Tidak lama kemudian ternyata driver NVidia GLX-96 terbaru 96.43.09 dan kawan-kawannya muncul di repositories. Saya pikir, mungkin kalau download dan install drivernya langsung dari repositori dapat memecahkan masalah font tersebut. Setelah diinstall ternyata masalahnya belum terpecahkan alias font tetap tidak bisa terlihat. Solusi hingga saat ini adalah menunggu dan berharap revisi driver NVidia. 🙂
Oh Iya.. Ini dia tampilan Ubuntu 8.10 baru saya. Makin keren aja ya… *gak harus mirip OS X kan? Ya Iya lah masak ya Iya dong*
screenshot desktop ku
Update
Ada revisi sedikit buat font yang tidak terlihat, beberapa program bisa normal kembali tampilannya, tetapi belum berhasil untuk Picassa-nya google. Di sini.
Tempat Berbagi 